Kuburan Lupa-lupa ingat.. tenar membawakan lagu yang dibilang gila merupakan satu moment yang pas untuk memperkenalkan album mereka yang terdahulu, dari kawula muda hingga anak-anak balita juga tau lagu itu, nih buat kamu yang demen banget ma lagu-lagu kuburan aku kasih info yang aku dapat lewat browsing isengku
"Greatest Hits Vol. 2" merupakan album pertama dari Kuburan. Apa yang mereka buat tidak lebih dari lagu-lagu lawak dengan aransemen campur sari dangdut dan rock ditambah aksi panggung make-up dengan slogan “kami band gothik nomer 2″.
Band konseptual makeup gotik dan humor a’la Sunda, saya rasa cocok juga jika band ini mengisi acara serupa Aneka Ria Srimulat di salah satu stasiun TV lokal Bandung. Musik mereka seperti campuran acak-acakan dari Pancaran Sinar Petromak dijadiin satu dengan Roma Irama plus sedikit polesan rock.
Dengan lirik-lirik menggunakan tema-tema ringan cenderung melucu dengan humor lokal a’la Jawa Barat.Jika kamu berasal dari kalangan non-berbahasa Sunda, saya rasa tidak akan tertarik dengan humoran semacam Tua-tua Klabing atau A Letter to Euis. Tetapi bisa jadi ini adalah sebuah humor yang lucu dan menyenangkan jika kamu bisa mengertinya.
Cocok untuk kamu yang memang menyukai musik humor a’la PSP, Palang Merah, dsb dsb.
Track List album Kuburan - Greatest Hits Vol. 2:
1. Sakratul
Sebagai pembuka dari album ini, Kuburan mencoba untuk menyeragamkan tampilan/dandanan mereka dengan mengusung musik rock. Dengan distorsi penuh dan lick gitar ala Pantera dan Metallica yang dipadukan dengan notasi nada tradisional. Lagu ini merupakan lagu instrumental karena belum sempat terpikir untuk di isi sebuah lirik. (the first song, and already my favorite track! Cocok untuk sontrek meregang nyawa - red)
2. 23 Tahun
Lagu ini jelas lagu mengenai cinta yang tak kunjung datang selama 23 tahun dalam diri seorang pria. Warna musik yang ditawarkan adalah DANGKER alias dangdut keras. Dan mungkin rasa musik dangdutnya sendiri hilang dan lebih terdengar seperti sebuah lagu orkes, itu sendiri terdengar setelah lagu ini dibantu oleh Yoga PHB(Pemuda Harapan Bangsa-orkes no.1 Indonesia saat ini) pada instrument tam-tam. Ending lagu ini sendiri meminjam sebuah lick gitar dari seorang maestro gitar tercepat pada tahun 80-an. (anjis, dangdut keras! buat yang masih mengira-ngira kuburan itu band macam apa dan disuguhi lagu ini, pasti langsung terjebak! - red)
3. Dimana Nonamu
Menceritakan perjalanan sebuah (maaf) kutang/bra ketika terbawa oleh angin pada bulan Mei. Dan cerita ini merupakan kisah nyata dari pengakuan bra ini sendiri. Diawali dengan intro fade-in piano, lagu dengan beat renyah ini mungkin ber-genre pop alternative atau sejenisnya.
4. Tua Tua Klabing
Anggun C Sasmi sukses dengan lagu Tua Tua Keladi-nya , Kuburan mencoba memparodikan judul lagu ini menjadi Tua Tua Klabing, yang mengangkat kisah nyata dari seringnya kita lihat selama ini bahwa masih banyak orang tua yang telah berumur masih kita jumpai di setiap klub malam / diskotek di kota-kota besar. Warna musik ini murni musik rock dengan sentuhan Dj Fruity Loops, dan diisi dengan suara vokal oleh MC & penyiar radio kondang kota kembang "Kanjeng Ratu Akay Alisano" yang menyanyikan sebuah penggalan lagu milik PSP (Pancaran Sinar Petromak). Ada beberapa radio yang memiliki lagu Tua Tua Klabing ini dengan versi radio edit karena alasan tertentu.
5. H3K1/2E& (hati luka setengah edan)
Intro drum yang mengingatkan kita pada era keemasan Gombloh setelah era Lemon Tree-nya, Ari Wibowo, Heidi Diana…dan lain-lain yang telah menjadi inspirasi lagu ini. Dengan hanya diiringi oleh organ tunggal tanpa instrument lainnya semoga musik yang ditawarkan dapat mengingatkan kita pada mas Arief Wibowo. (keren! lebih eighties dari band lain pengusung musik 80-an :P -red)
6. Kasihkoe Pahlawankoe
Dalam album Kuburan ini bisa kita jumpai beberapa tema cinta yang bernuansa malam minggu. Ya hari yang sangat konvesional memang…tetapi dalam lagu ini mengingatkan bahwa tidak selamanya malam minggu itu indah. Sisipan rap & sepenggal lirik dari lagu Iwan K, bantuan suara sensual dari biduan Gina (ex-gitaris Female Band), membuat lagu ini sangat renyah terdengar. Rock Balada mungkin bisa menjadi predikat pada lagu ini.
7. A Letter To Euis
Lagu ini sangat memasyarakat di kota Bandung dan sekitarnya, terbukti sering terdengarnya lagu ini keluar dari suara pengamen jalanan. Tidak ada hubunganya lagu ini dengan lagu milik band The Cure, tetapi memang judulnya meminjam dari lagu "A Letter To Elise". Lagu ini tidak menceritakan seseorang yang "gelo"(gila-sunda-red), tetapi merupakan kekaguman terhadap seorang mojang Priangan yang bernama Euis, dan dengan spontan para lelaki berkata …gelo geulis euy…(cantik gila!!!-red). Konsep musik yang ditawarkan ingin ber-Weezer ria dan koor seperti Boyz II Men terkemas apik dalam lagu ini.Kuburan berencana memasukan lagu ini ke departemen Kebudayaan setempat menjadi lagu daerah di masa mendatang.Amin!
8. Balada 2 J
Jelas lagu ini bukan dangdut atau orkes. Ini merupakan lagu renungan untuk para ayah yang suka melakukan hal-hal tidak terpuji. Lagu ini dibuat dengan tujuan agar masyarakat Indonesia mengingat lagi pesan Bang Haji Rhoma Irama & Soneta-nya lewat tembang "Judi". Irama Arabian terdengar pada pertengahan lagu ini, yang mana irama ini selalu dipakai oleh hampir semua band parodi di Indonesia, maka dari itu Kuburan tidak mau ketinggalan untuk hal ini. Suara perkusi dalam lagu ini adalah suara Jimbe yang dimainkan oleh Rio, seorang musisi jalanan cilik asuhan DKSB yang sangat berbakat dan pernah beberapa kali membantu aksi panggung Kuburan bersama teman-teman musisi lainnya. (lagi-lagi lagu dangdut! Tapi kali ini liriknya ada berbahasa Inggris.. oke deehh -red)
9. Jesik4
"Anjis yakin lu pingin reverb drum seperti ini?"…itu pertanyaan operator studio pada saat mixing lagu ini. Drum dengan reverb yang sangat luar biasa, gitar distorsi yang sangat tipis, melodi gitar yang sangat ribet, suara koto yang sangat Malaysia, lirik yang sangat standar, vokal yang ingin menyerupai Saleem (Iklim), serta sound effect pantai & petir menghiasi lagu rock ala Melayu ini. Bercerita tentang (standar) pria yang ditinggal kekasihnya dengan alasan ingin melanjutkan studi di negeri jiran. Lagu ini mempunyai durasi awal sepanjang 11 menit tetapi karena boros waktu, lagu ini diedit sehingga menjadi lebih singkat. (Malaysia abis! Apalagi suara angin di pantai pas intro... Anjrooott! tak lupa 'kerana', bukannya 'karena' :D -red)
10. Rumah Hantu
Tidak ada hubungan judul lagu ini dengan lirik yang ada di dalamnya. Modern rock menjadi nuansa lagu ini. Melodi gitar ala Brian May (Queen) , suara vokal ala Farid Hardja bisa kita dengarkan dalam lagu ini.
11. Kembang Sekolah
Lagu cinta yang satu ini tidak ingin terdengar seperti lagu cinta yang ada pada saat ini, dengan lirik seperti ini, Kuburan ingin lebih terdengar seperti "gombalan" seorang siswa kepada siswi suatu sekolah. Intro ukulele/kentrung yang dimiripkan dengan lagu Adam Sandler, suara clean gitar elekrik yang sangat menonjol dan solo terompet yang dimainkan oleh Erwin SPDC sangat enerjik untuk sebuah lagu balada ala Paul McCartney ini. (ya, emang liriknya gombal abis... kaya band jaman sekarang lah -red)
12. Jomblo Mutakhirs
Ketakutan akan menyendiri selalu menghantui masa-masa remaja. Lagu ini hanya ingin mengajak para remaja yang jomblo (belum memiliki pasangan) untuk tetap bersemangat. Dalam lagu ini disertai rumus jitu untuk menghadapi kegalauan dan ilmu sadar diri. Ini merupakan musik rock 3 jurus jadi walaupun ditengah lagu adanya fill lagu yang bernuansa Queen pada suara gitar dan melodi piano pada awal lagu mengingatkan pada sebuah lagu dari band Thunderclap Newman walaupun durasinya yang lebih singkat.
13. Urie Udah Gede
Musik Kolosal?mungkin nuansa lagu yang ingin disungguhkan.Mulanya ingin bernuansa seperti lagu All You Need Is Love (The Beatles), tetapi pada kenyataannya lagu ini berkembang menjadi versi tersendiri. Permainanan Strings Quartet oleh Panji, Rama, Shana, Tyas sangat menunjang. Lagu ini terasa lebih menyayat hati. Intro terompet & tombone dimainkan oleh Erwin & Denny SPDC.
Lagu ini bercerita tentang curahan hati seorang anak SMP yang sering dianggap belum dewasa oleh orang tuanya.
14. Kentut
Penutup album ini adalah lagu Kentut. Kentut merupakan anugerah yang diberikan oleh Tuhan bagi seluruh umatnya. Sering kali kentut menjadi penyebab pertikaian suatu kelompok. Dengan adanya lagu ini semoga kita lebih bisa menghargai perasaan orang lain, ingat kepada polusi suara dan polusi udara. Lagu ini direkam secara live dengan double gitar string akustik & nylon akustik yang di bantu oleh permainan ciamik Peloy Al-Massive .
DOWNLOAD FULL ALBUM"Greatest Hits Vol. 2" merupakan album pertama dari Kuburan. Apa yang mereka buat tidak lebih dari lagu-lagu lawak dengan aransemen campur sari dangdut dan rock ditambah aksi panggung make-up dengan slogan “kami band gothik nomer 2″.
Band konseptual makeup gotik dan humor a’la Sunda, saya rasa cocok juga jika band ini mengisi acara serupa Aneka Ria Srimulat di salah satu stasiun TV lokal Bandung. Musik mereka seperti campuran acak-acakan dari Pancaran Sinar Petromak dijadiin satu dengan Roma Irama plus sedikit polesan rock.
Dengan lirik-lirik menggunakan tema-tema ringan cenderung melucu dengan humor lokal a’la Jawa Barat.Jika kamu berasal dari kalangan non-berbahasa Sunda, saya rasa tidak akan tertarik dengan humoran semacam Tua-tua Klabing atau A Letter to Euis. Tetapi bisa jadi ini adalah sebuah humor yang lucu dan menyenangkan jika kamu bisa mengertinya.
Cocok untuk kamu yang memang menyukai musik humor a’la PSP, Palang Merah, dsb dsb.
Track List album Kuburan - Greatest Hits Vol. 2:
1. Sakratul
Sebagai pembuka dari album ini, Kuburan mencoba untuk menyeragamkan tampilan/dandanan mereka dengan mengusung musik rock. Dengan distorsi penuh dan lick gitar ala Pantera dan Metallica yang dipadukan dengan notasi nada tradisional. Lagu ini merupakan lagu instrumental karena belum sempat terpikir untuk di isi sebuah lirik. (the first song, and already my favorite track! Cocok untuk sontrek meregang nyawa - red)
2. 23 Tahun
Lagu ini jelas lagu mengenai cinta yang tak kunjung datang selama 23 tahun dalam diri seorang pria. Warna musik yang ditawarkan adalah DANGKER alias dangdut keras. Dan mungkin rasa musik dangdutnya sendiri hilang dan lebih terdengar seperti sebuah lagu orkes, itu sendiri terdengar setelah lagu ini dibantu oleh Yoga PHB(Pemuda Harapan Bangsa-orkes no.1 Indonesia saat ini) pada instrument tam-tam. Ending lagu ini sendiri meminjam sebuah lick gitar dari seorang maestro gitar tercepat pada tahun 80-an. (anjis, dangdut keras! buat yang masih mengira-ngira kuburan itu band macam apa dan disuguhi lagu ini, pasti langsung terjebak! - red)
3. Dimana Nonamu
Menceritakan perjalanan sebuah (maaf) kutang/bra ketika terbawa oleh angin pada bulan Mei. Dan cerita ini merupakan kisah nyata dari pengakuan bra ini sendiri. Diawali dengan intro fade-in piano, lagu dengan beat renyah ini mungkin ber-genre pop alternative atau sejenisnya.
4. Tua Tua Klabing
Anggun C Sasmi sukses dengan lagu Tua Tua Keladi-nya , Kuburan mencoba memparodikan judul lagu ini menjadi Tua Tua Klabing, yang mengangkat kisah nyata dari seringnya kita lihat selama ini bahwa masih banyak orang tua yang telah berumur masih kita jumpai di setiap klub malam / diskotek di kota-kota besar. Warna musik ini murni musik rock dengan sentuhan Dj Fruity Loops, dan diisi dengan suara vokal oleh MC & penyiar radio kondang kota kembang "Kanjeng Ratu Akay Alisano" yang menyanyikan sebuah penggalan lagu milik PSP (Pancaran Sinar Petromak). Ada beberapa radio yang memiliki lagu Tua Tua Klabing ini dengan versi radio edit karena alasan tertentu.
5. H3K1/2E& (hati luka setengah edan)
Intro drum yang mengingatkan kita pada era keemasan Gombloh setelah era Lemon Tree-nya, Ari Wibowo, Heidi Diana…dan lain-lain yang telah menjadi inspirasi lagu ini. Dengan hanya diiringi oleh organ tunggal tanpa instrument lainnya semoga musik yang ditawarkan dapat mengingatkan kita pada mas Arief Wibowo. (keren! lebih eighties dari band lain pengusung musik 80-an :P -red)
6. Kasihkoe Pahlawankoe
Dalam album Kuburan ini bisa kita jumpai beberapa tema cinta yang bernuansa malam minggu. Ya hari yang sangat konvesional memang…tetapi dalam lagu ini mengingatkan bahwa tidak selamanya malam minggu itu indah. Sisipan rap & sepenggal lirik dari lagu Iwan K, bantuan suara sensual dari biduan Gina (ex-gitaris Female Band), membuat lagu ini sangat renyah terdengar. Rock Balada mungkin bisa menjadi predikat pada lagu ini.
7. A Letter To Euis
Lagu ini sangat memasyarakat di kota Bandung dan sekitarnya, terbukti sering terdengarnya lagu ini keluar dari suara pengamen jalanan. Tidak ada hubunganya lagu ini dengan lagu milik band The Cure, tetapi memang judulnya meminjam dari lagu "A Letter To Elise". Lagu ini tidak menceritakan seseorang yang "gelo"(gila-sunda-red), tetapi merupakan kekaguman terhadap seorang mojang Priangan yang bernama Euis, dan dengan spontan para lelaki berkata …gelo geulis euy…(cantik gila!!!-red). Konsep musik yang ditawarkan ingin ber-Weezer ria dan koor seperti Boyz II Men terkemas apik dalam lagu ini.Kuburan berencana memasukan lagu ini ke departemen Kebudayaan setempat menjadi lagu daerah di masa mendatang.Amin!
8. Balada 2 J
Jelas lagu ini bukan dangdut atau orkes. Ini merupakan lagu renungan untuk para ayah yang suka melakukan hal-hal tidak terpuji. Lagu ini dibuat dengan tujuan agar masyarakat Indonesia mengingat lagi pesan Bang Haji Rhoma Irama & Soneta-nya lewat tembang "Judi". Irama Arabian terdengar pada pertengahan lagu ini, yang mana irama ini selalu dipakai oleh hampir semua band parodi di Indonesia, maka dari itu Kuburan tidak mau ketinggalan untuk hal ini. Suara perkusi dalam lagu ini adalah suara Jimbe yang dimainkan oleh Rio, seorang musisi jalanan cilik asuhan DKSB yang sangat berbakat dan pernah beberapa kali membantu aksi panggung Kuburan bersama teman-teman musisi lainnya. (lagi-lagi lagu dangdut! Tapi kali ini liriknya ada berbahasa Inggris.. oke deehh -red)
9. Jesik4
"Anjis yakin lu pingin reverb drum seperti ini?"…itu pertanyaan operator studio pada saat mixing lagu ini. Drum dengan reverb yang sangat luar biasa, gitar distorsi yang sangat tipis, melodi gitar yang sangat ribet, suara koto yang sangat Malaysia, lirik yang sangat standar, vokal yang ingin menyerupai Saleem (Iklim), serta sound effect pantai & petir menghiasi lagu rock ala Melayu ini. Bercerita tentang (standar) pria yang ditinggal kekasihnya dengan alasan ingin melanjutkan studi di negeri jiran. Lagu ini mempunyai durasi awal sepanjang 11 menit tetapi karena boros waktu, lagu ini diedit sehingga menjadi lebih singkat. (Malaysia abis! Apalagi suara angin di pantai pas intro... Anjrooott! tak lupa 'kerana', bukannya 'karena' :D -red)
10. Rumah Hantu
Tidak ada hubungan judul lagu ini dengan lirik yang ada di dalamnya. Modern rock menjadi nuansa lagu ini. Melodi gitar ala Brian May (Queen) , suara vokal ala Farid Hardja bisa kita dengarkan dalam lagu ini.
11. Kembang Sekolah
Lagu cinta yang satu ini tidak ingin terdengar seperti lagu cinta yang ada pada saat ini, dengan lirik seperti ini, Kuburan ingin lebih terdengar seperti "gombalan" seorang siswa kepada siswi suatu sekolah. Intro ukulele/kentrung yang dimiripkan dengan lagu Adam Sandler, suara clean gitar elekrik yang sangat menonjol dan solo terompet yang dimainkan oleh Erwin SPDC sangat enerjik untuk sebuah lagu balada ala Paul McCartney ini. (ya, emang liriknya gombal abis... kaya band jaman sekarang lah -red)
12. Jomblo Mutakhirs
Ketakutan akan menyendiri selalu menghantui masa-masa remaja. Lagu ini hanya ingin mengajak para remaja yang jomblo (belum memiliki pasangan) untuk tetap bersemangat. Dalam lagu ini disertai rumus jitu untuk menghadapi kegalauan dan ilmu sadar diri. Ini merupakan musik rock 3 jurus jadi walaupun ditengah lagu adanya fill lagu yang bernuansa Queen pada suara gitar dan melodi piano pada awal lagu mengingatkan pada sebuah lagu dari band Thunderclap Newman walaupun durasinya yang lebih singkat.
13. Urie Udah Gede
Musik Kolosal?mungkin nuansa lagu yang ingin disungguhkan.Mulanya ingin bernuansa seperti lagu All You Need Is Love (The Beatles), tetapi pada kenyataannya lagu ini berkembang menjadi versi tersendiri. Permainanan Strings Quartet oleh Panji, Rama, Shana, Tyas sangat menunjang. Lagu ini terasa lebih menyayat hati. Intro terompet & tombone dimainkan oleh Erwin & Denny SPDC.
Lagu ini bercerita tentang curahan hati seorang anak SMP yang sering dianggap belum dewasa oleh orang tuanya.
14. Kentut
Penutup album ini adalah lagu Kentut. Kentut merupakan anugerah yang diberikan oleh Tuhan bagi seluruh umatnya. Sering kali kentut menjadi penyebab pertikaian suatu kelompok. Dengan adanya lagu ini semoga kita lebih bisa menghargai perasaan orang lain, ingat kepada polusi suara dan polusi udara. Lagu ini direkam secara live dengan double gitar string akustik & nylon akustik yang di bantu oleh permainan ciamik Peloy Al-Massive .
DOWNLOAD FULL ALBUM Kuburan - Greatest Hits Vol. 2 (Full Album 2006)
1 comment:
tq bos shre ny... TOP BGT NI BAND... secara gw Indonesia... so.. gw suka produk INDONESIA... hehehe...
Post a Comment