Bukan 'Hacker' Profesional Tapi 'Prankster' Profesional

Situs kepolisian Tucson hampir mengalami kelumpuhan selama dua minggu setelah seorang hacker, yang disinyalir berasal dari Indonesia, berhasil meng-hack situs tersebut.Meskipun hari ini situs tersebut sudah online kembali, namun aksi hacker yang menamai dirinya 'Hmei7' itu cukup membuat panik seluruh personil institusi kemanan tersebut. "Sampai saat ini kami belum menemukan adanya bahaya yang berarti terhadap kemanan file data milik kepolisian Tucson karena Hmei7 hanya mengincar database media rilis milik kami," kilah webmaster Departemen Kepolisian Tucson, Pat Johnson, seperti dikutip media online Tucson Citizen, Sabtu (22/12/2007).Menurut Johnson, situs tersebut memiliki mesin pencarian untuk media rilis dan SQL Injection memungkinkan seseorang mengubah seluruh isi rilis tersebut sehingga orang akan membaca informasi yang tidak sesuai.Johnson juga mengatakan bahwa Hmei7 berasal dari Indonesia dan telah berhasil 'mengerjai' ratusan situs pemerintah internasional. Seolah menyepelekan, Johnson mengatakan bahwa aksi hacker tersebut tidak bisa dibilang sebagai profesional hacker karena ia tidak melihat adanya gangguan permanen pada situs tersebut. "Aksi ini hanya sebuah gangguan kecil. Saya lebih suka menyebutnya sebagai profesional prankster (pengolok)," tandasnya.Hmei7 mampu menembug kode SQL Injection dengan melewati firewall kota dan kepolisian Tucson. Awalnya pihak kepolisian tidak menyadari hal tersebut sampai seseorang melaporkan persoalan ini.

No comments: